Latest News

Inilah Pengakuan Guru Trio SF2 (Setya Novanto, Fadli Zon, Fahri Hamzah) di Hari Guru

TER-INTIP | Ketika saya membaca sebuah media online yang berjudul "Novanto Berkata di Hari Guru: Mereka Mewariskan Keteladanan" (detiknews, 25/11). Saya langsung berpikir, apakah Ketua DPR RI Setya Novanto (SN) ini berbicara dengan berpikir atau tidak yah. Karena SN baru-baru di kabarkan sebagai tukang pencatut nama presiden, selain itu SN adalah Anggota Dewan atau Wakil Rakyat. Artinya perkataan yang dikeluarkan oleh SN sepertinya tidak ada kekuatan (no power) atau tak bermanfaat, hanya sebagai pencitraan atau sekedar bicara saja. Semoga saya salah yah... Oleh karena itulah timbul ide untuk memaparkan sesuatu yang berhubungan dengan Hari Guru.

Kali ini, kami mengajak Anda untuk menyimak ulasan Mas Toni mengenai Pengakuan Guru Trio SF2 (Setya Novanto, Fadli Zon, Fahri Hamzah) di Hari Guru yang langsung kami sadur ulang. Berikut selengkapnya di bawah ini.

Inilah Pengakuan Guru Trio SF2 (Setya Novanto, Fadli Zon, Fahri Hamzah) di Hari Guru
Sumber: Fan Page Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku

INILAH PENGAKUAN GURU TRIO SF2 (SETYA NOVANTO, FADLI ZON, FAHRI HAMZAH) DI HARI GURU
Saya perlu mengingatkan bahwa tanggal 25 November 2015 Indonesia memperingati Hari Guru Nasional yang juga di peringati sebagai hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang pada th1912 silam bernama PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda).

Soal peran Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ini pasti kita sudah pada merasakan didikannya. Semua pejabat di negeri ini adalah jasa para guru itu, tak terkecuali Presiden.Bagaimana pendapat salah satu guru Jokowi yang kini jadi Presiden ke 7 Indonesia itu?

"Saya senang, beliau orangnya kalem, tenang, egaliter, suka sekali memperhatikan pelajaran, beliau juga ketika SMA tidak suka genk genk-an." Kenang pak Sudadi guru Jokowi dalam mata pelajara Biologi kelas 3 SMAN 6 Solo itu.

Tentu saja SEMUA GURU yang pernah mengajar murid yang bernama Joko Widodo ini akan bangga dan berbahagia, karena anak didiknya itu tak dinyana jadi Presiden Indonesia.

Lalu bagaimana pendapat para guru yang mendidik TRIO SF2 (eS Ef Two) Setya Novanto, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah? Mari kita dengar pengakuannya, tentu saja nama guru-guru tersebut tidak disebutkan, mereka kuatir akan di SOMASI bekas muridnya itu.

Gurunya SN : "Saya bangga pada awalnya, tapi sedih pada akhirnya, ternyata SN berhasil menjadi pejabat sekaligus mafia besar di negeri ini yang lincah bergerak sebagai Makelar Tanpa Tanding!"

Gurunya Fadli Zon : "Dulu orangnya IMUT-IMUT sekarang kok jadi AMIT-AMIT, dulu di kelas suka membuat GADUH, sekarang juga masih membuat gaduh di pentas politik Indonesia dengan gaya SU'UDZON-nya itu. Apa saya musti bangga pernah mengajar anak itu ya?"

Gurunya Fahri Hamzah : "Dulu si Fahri ini orangnya gemuk lucu, kalau ngomong bibirnya perot sana perot sini, sekarang jadi Wakil Rakyat ngomongnya malah PATING PECOTHOT, saya heran anak itu kok bisa jadi wakil rakyat ya? Padahal dulu kalau ulangan suka bawa kepekan lho dan teman-temannya sering menjulukinya sebagai SI MULUT BESAR!"

Ah namanya guru, bila sedang mengenang anak didiknya, baik yang sukses atau terpuruk, selalu saja ada kenangan yang lucu dan menjengkelkan.

Salam NKRI Raya!

Penulis: MAZ TONI Aka Tante Paku
Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku

0 Response to "Inilah Pengakuan Guru Trio SF2 (Setya Novanto, Fadli Zon, Fahri Hamzah) di Hari Guru"