Mengintip Serangan Siluman Jokowi

TER-INTIP | Sebenarnya capek juga mempublikasikan perilaku para haters ini. Tapi gimnana lagi, mungkin inilah caranya kami memperingati mereka. Dengan tujuan, para haters ini mau menerima keadaan yang sebenarnya bahwa Joko Widodo itu adalah Presiden Republik Indonesia pilihan rakyat.

Sumber foto: Halaman Facebook

INILAH SERANGAN SILUMAN JOKOWI
Kalau dulu Mbah Amien Rais bilang Jokowi dibantu para siluman, memang ada benarnya juga, sebab Amien Rais sudah bangkotan dalam bermain siluman di dunia perpolitikan, walau karirnya mentok sebagai CAPRES saja. Mbah Amien tidak yakin kalau Jokowi tidak dibantu para Siluman, entah siluman berwujud apa menurut interpretasi Mbah Amien, nyatanya Jokowi selalu berhasil menghadapi segala "serangan" dari dalam maupun dari luar Istana.

Para gerombolan DUNG DUNG PRET dengan kasat mata menyerang habis-habisan Jokowi, setiap huruf, setiap kata, setiap kalimat, setiap tindakan hingga pakaiannya dijadikan amunisi untuk menghajar Jokowi dari berbagai sisi, dari sisi samar-samar kemudian disimpulkan dan digaungkan demi bisa melengserkan Jokowi. Kelemahan sekecil apapun dari Jokowi dicari, dirajut, disusun menjadi sebuah logika untuk mengecilkan kinerja beliau, namun semua dihadapinya dengan kepala dingin dan tetap merangkul mereka dengan bersahaja, layaknya seperti bapak yang tetap mengasihi anak-anaknya, walau nakal dan bandelnya luar biasa.

Ketika menaikkan BBM karena keuangan negara kritis, banyak yang menghujatnya, Jokowi dengan langkah dingin tak bergeming. Sebab itu salah satu jalan untuk membubarkan PETRAL, kehebohan menyoal BBM meluncur bagai mitraliur, dan itu menjadi senjata Jokowi setelah paham persoalannya untuk merudal PETRAL dan mengusutnya.

Lautan kita yang kaya raya dengan segala isinya, sudah puluhan tahun dijadikan lahan empuk para maling untuk mengeruk kekayaan Indonesia, membuat Jokowi geram, tenggelamkan semua kapal pencuri sebanyak-banyaknya. Hasilnya, nelayan kita akhirnya menikmati panen yang sangat menggembirakan, yang belum pernah mereka alami selama ini.

Gerombolan DUNG DUNG PRET semakin kisruh, mereka melakukan rapat rahasia untuk membuat ISU NASIONAL dengan tujuan menggoyang Jokowi dari kursi Istana Negara. Dari BERAS PLASTIK, DAGING SAPI, BORONG DOLLAR, hingga MEMBAKAR lahan gambut agar bisa disebut sebagai BENCANA NASIONAL, semua cara itu jadi bumerang mereka.

Jurus Siluman Jokowi tak mereka pahami, karena gerombolan DUNG DUNG PRET itu menganggap remeh sosok Jokowi yang kerempeng, humoris, tak mudah emosi, dianggapnya tidak tegas dan lemah, faktanya mereka KECELE, segala isu yang mereka gelontorkan malah jadi senjata untuk menyerang balik mereka. TNI makin solid mendukung Jokowi, berbagai elemen masyarakat pun semakin percaya dengan presidennya, yang tak kenal lelah bekerja 7 hari 7 malam dengan waktu istirah yang singkat itu untuk menghadapi serangan jahat kaum DUNG DUNG PRET yang suka mencret sembarangan itu.

Jokowi naik tangga saat banjir saja hebohnya kayak sudah berada di lokasi dan membully seperti paling bener saja, faktanya mereka kecele melulu!

Hasilnya, satu persatu semua permasalahan yang "direkayasa" maupun situasi global mampu diatasi pelan namun pasti. Celaan dan hinaan menjadi suluh semangat langkah berikutnya untuk tetap menghadapinya. Indonesia memang lagi memasang PONDASI, yang namanya pondasi tidak tampak di permukaan, namun pada saatnya nanti akan menopang bangunan dengan lebih kokoh, itulah yang dilakukan Jokowi-JK dalam merenovasi INDONESIA.

Dan Jokowi serta para Silumannya (entah siluman yang mana) selalu MENARIK BUSUR tetapi tidak menembak. Itu adalah ancaman yang lebih besar untuk mengintimidasi daripada memukul.

Waspadalah wahai gerombolan DUNG DUNG PRET!

Salam NKRI Raya!

Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku