Latest News

[Fenomena] Apakah Agama Membuat Kita Jahat?

TER-INTIP | Bila aku ingat pelajaran Agama di waktu belajar sekolah dulu, begitu jelas sekali pengertiannya dijelaskan oleh Guru Sekolah kepada murid-murid selaku anak didiknya. Dari arti kata Agama berasal dari mana sampai dengan maksud adanya agama. Agama berasal dari 2 kata yaitu "A" yang artinya "Tidak" dan "Gama" yang artinya "kacau". Jadi Agama diartikan Tidak Kacau Balau. Ketika orang sudah memiliki Agama yang dipercayainya maka dia akan mengatakan bahwa hidupnya tidak kacau balau lagi karena terlah ber-agama.

[Fenomena] Apakah Agama Membuat Kita Jahat?
Sumber: Facebook

Yang menjadi permasalahan, di negara kita cintai ini selalu terjadi pertikaian masalah Agama. Padahal tujuan kita menganut Agama tertentu agar hidup kita tidak kacau balau dan selalu teratur dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tapi malah sebaliknya, di berbagai daerah bahkan ibukota negara, ada saja yang memanfaatkan Agama sebagai biang keributan, perbedaan agama menjadi alasannya dll. Sehingga timbullah sebuah pertanyaan, Apakah Agama itu membuat kita menjadi jahat?

Kami mencoba mencari jawaban pertanyaan tsb dengan menampilkan ulasan Mas Toni yang telah dilansir di Halaman facebook berikut di bawah ini.

APAKAH AGAMA MEMBUAT KITA MENJADI JAHAT?

Nusantara yang penuh dengan peninggalan monumental hingga ada yang menjadi salah satu keajaiban dunia adalah sebagai bukti sejarah bahwa Indonesia dulu memiliki rakyat yang kreatif dan tak meninggalkan nilai-nilai religiusnya, walau agama dari Samawi BELUM masuk Nusantara, namun kehidupan rakyat kita sudah mencerminkan suatu ibadah kepada Sang Maha Pencipta dengan agama non Samawi atau keyakinan lokal yang kita miliki.

Lakon Nusantara menjadi Indonesia, agama dari tlatah Samawi (Yahudi, Kristen, Islam) merubah cerita negeri ini menjadi lebih berwarna. Para penganut agama Samawi saling berlomba menguasai Indonesia dengan berbagai caranya, sementara SANG PENGHASUT berusaha MENGADU DOMBA antar pemeluk agama Samawi itu dengan berbagai cara.

Negara meluncurkan Pancasila dengan sila pertama untuk mengakomodasi rakyatnya yang religius itu agar saling menghormati dan toleransi demi ketentraman negeri ini. Namun masih saja ada kelompok yang berusaha menghilangkan Pancasila dari bumi ini untuk digantikan dengan keyakinannya hasil dari luar itu.

Fenomena politik agama dimunculkan dengan komprehensif dan organisasional. Ada yang menganggap tidak ada pemisahan antara AGAMA dan NEGARA merujuk dari teks-teks normatif agamanya.

Agama dari tanah berpasir Samawi pun menguasai Indonesia, pelan namun pasti ingin menjadikan Indonesia menjadi negara agama. Rakyatnya sudah mulai KECANDUAN karena terpesona dengan kitab yang dianggap suci itu hingga lebih cinta mati budaya agama Samawi dibandingkan cinta tanah airnya sendiri.

Akhirnya agama memiliki IMPLIKASI GANDA, pemikirannya selalu berdasar agamanya dan tingkah lakunya harus dengan basis legitimasi kebenaran agamanya.

Politisasi agama menjadi kehidupan sehari-hari rakyat kita, kekuasaan menjadi incarannya, RADIKALISASI agama sebagai pembenaran sepihak. Indonesia akan dipecah-pecah pulaunya dengan basis satu agama saja. Lambat laun bila ini terjadi, peta dunia akan berubah, peta INDONESIA akan lenyap begitu saja, inikah tujuan agama Samawi masuk Indonesia?

Begitulah persoalan panjang yang menghalangi sinergi antar komponen bangsa Indonesia. Dan skrinsut dalam artikel ini sebagai illustrasi dari kiriman teman yang bisa pembaca cermati, begitukah budaya asli Indonesia?

Ketika Agama DIKOMBINASIKAN dengan KEKUASAAN apakah akan mengubah manusia menjadi JAHAT?

Salam NKRI Raya!

Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku

0 Response to "[Fenomena] Apakah Agama Membuat Kita Jahat?"