Latest News

Mengenal Dekat Heru Budi Hartono Pasangan Pilihan Ahok di Pilgub DKI 2017

TER-INTIP | Saat ini Ahok ibarat agen Mike Banning (tokoh film London Has Fallen) yang berjuang keras menjaga supaya nanti tidak terjadi "Jakarta Has Fallen" ke tangan para cecunguk yang berniat menghabisi rakyat dengan kejahatan hati dan perbuatan mereka.

Ahok butuh orang-orang yang bisa dipercaya, meskipun jumlahnya mungkin "tidak seberapa" dan sebagian ada di "balik layar" tetapi pada waktu yang tepat siap bergabung untuk bergerak bersama demi terwujudnya Jakarta Baru yang berjuang untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

Ahok pun sudah menentukan siapa kelak yang menjadi pendampingnya untuk memimpin DKI Jakarta.

Mengenal Dekat Heru Budi Hartono Pasangan Pilihan Ahok di Pilgub DKI 2017
Heru Budi Hartono, SE, MM (Foto: beritajakarta.com)

Heru Budi Hartono, SE, MM atau biasa disapa Heru ini menjadi sosok fenomenal di jagad peropilitikan Ibukota Indonesia, DKI Jakarta. Siapa dia, ada apa dengan dia? Ternyata, Heru adalah Calon Wakil Gubernur pilihan Ahok di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 yang akan datang.

Siapakah Heru Budi Hartono?
Pria kelahiran 13 Desember 1965, Medan, Sumatera Utara yang beragama Islam ini adalah mantan Walikota Jakarta Utara periode 13 Januari 2014- 2 Januari 2015, Yang di angkat oleh Ahok sebagai kepala BPKAD DKI ( Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI) sekarang.

Pria yang punya pengalaman 15 tahun tinggal di Jerman dan Australia ini, diangkat gubernur saat itu Joko Widodo (Presiden RI saat ini) sebagai Biro Kepala Daerah dan Kerja sama Luar Negeri (KDH & KLN) pada tahun 2013, setelah Bapak Jokowi meliat kepiawaian dan kejujuran seorang Heru Budi Hartono dalam berdiplomasi.

Prestasi beliau dalam kreatifitasnya mendatangkan investasi-investasi/kontrak dari luar negeri bagi pemprov dki waktu itu, membuat Jokowi kepencut mengangkat beliau sebagai walikota Jakarta Utara pada awal tahun 2014.

Tak berhenti disitu, kepiawaian beliau dalam membenahi kinerja PNS di lingkungan pemkot Jakarta Utara, membuat Ahok yang saat itu mengantikan posisi Jokowi sebagai gubernur dki, ikut kepincut mengangkat beliau sebagai kepala BPKAD DKI pada tahun 2015-sekarang.

Ahok pun kagum atas etos kerja dan kinerja anak buahnya ini, ditengah penilaian masyarakat yang selalu menilai PNS itu malas dan korup, justru HERU BUDI HARTONO ini menunjukkan kebalikkannya.

"Saya ingin mengubah citra PNS yang negatif di mata masyarakat. Saya butuh PNS yang bisa membuktikan kepada masyarakat, bahwa masih ada PNS yang baik dan jujur. Kalau kamu percaya sama saya, kamu juga butuh percaya bahwa masih ada birokrat, PNS yang jujur" kata AHOK.

Itulah sebabnya Ahok memilih bapak Heru sebagai cawagubnya, mengantikan Djarot. Bapak Heru merupakan salah satu orang kepercayaan Ahok setelah terbukti jelas kinerja, kapasitas dan kejujuran beliau dari seragam PNS nya. Kalau kalian mengenal Ahok, pasti tau ketelitian dan kecerdasan seorang ahok dalam memilih pasangannya, bukan?

Jokowi lantik Heru Budi Hartono, SE, MM meski Hujan Turun
Wali Kota Jakarta Utara yang baru, Heru Budi Hartono (kiri) berdiri di samping Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) saat upacara pelantikan dan pengambilan sumpah Wali Kota Jakarta Utara di Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (13/1) (Foto: merdeka.com)

5 hal tentang Heru Budi Hartono
Berikut 5 hal yang perlu kamu tahu soal wakil Ahok tersebut.
PNS sejati
Meski lahir di Medan pada 13 Desember 1965, Heru menghabiskan masa remajanya dan pendidikannya di Jakarta. Ia lulus dari SMP PSKD I Jakarta Pusat (1997-1981) dan meraih gelar S1 dan S2 di Universitas Krisna Dwipayana di Jakarta.

Ia kemudian berkarir menjadi staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Selanjutnya, Heru konsisten berkarir sebagai Pegawai Negeri Sipil di ibu kota.

Pernah 'mengurus' Jokowi
Ketika Joko "Jokowi" Widodo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Heru menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta. Ia aktif mengurus segala kebutuhan Jokowi, mulai dari blusukan hingga bertemu warga.

Jokowi kemudian mempromosikan Heru sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Sejak 13 Januari 2014, ia resmi menjadi orang nomor satu di Jakarta Utara.

Ia menjabat hingga 2 Januari 2015. Heru kemudian diangkat menjadi Kepala BPKAD DKI sampai saat ini.

Pernah melarang PNS naik mobil
Heru pernah menjadi buah bibir menjadi pembicaraan ketika mengusulkan aturan larangan menggunakan kendaraan pribadi bagi kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Jumat setiap pekan pertama.

Ia pun rela naik angkutan umum dari rumahnya di Jatiwaringin, Jakarta Timur, ke Balai Kota, Jakarta Pusat.

Aturan larangan membawa kendaraan pribadi bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dimaksudkan untuk mempopulerkan transportasi massal dan mengurangi kemacetan.

Tak bisa berpidato
Heru mengaku memiliki satu kekurangan yang dinilainya akan berpengaruh jika nantinya ia jadi maju. Kekurangan tersebut adalah ia tidak bisa pidato di hadapan banyak orang.

"Saya paling enggak bisa tuh cuap-cuap di depan banyak orang. Kalau debat publik sih masih bisa, orasi bisa. Tetapi, kalau cuap-cuap, 'Bapak-bapak, Ibu-ibu, nanti saya akan gini-gini'... Saya paling enggak bisa kayak gitu," kata Heru .

Hobi: Olahraga tembak
Heru pernah terlihat sangat akrab dengan Ahok saat sesi latihan menembak. Selepas bekerja, keduanya latihan menembak.

"Kita suka nembak bareng," ujar Heru.


Pendidikan dan Karir Heru Budi Hartono
Riwayat Pendidikan
  • SDN 8 Jakarta Pusat dan 3 tahun menjadi siswa SD di Pakistan (1971 s/d 1977)
  • SMP PSKD I Jakarta Pusat (1997 s/d 1981)
  • SLTA Kerajaan Belanda (Den Haag), (1981 s/d 1984)
  • Meraih gelar S1 di Universitas Krisna Dwipayana –Jakarta (1984 s/d 1990)
  • Meraih Gelar S2 di Universitas Krisna Dwipayana –Jakarta (1995 s/d 1998)
Riwayat Pendidikan Non Gelar
  • Manajemen Proyek (Diklat Propinsi DKI Jakarta) (2000)
  • Kursus Keuangan Daerah (KKD) (FE-UI) (LPEM – UI) (1999)
  • Manajemen Perencanaan Pembangunan (FE-UI) (LPEM – UI) (1998)
  • ADUM (Diklat Propinsi DKI Jakarta) (1995)
  • Brevet A Pajak (Yayasan Artha Bhakti) (1990)
Riwayat Jabatan
  • Staf Khusus Walikota Jakarta Utara (1993)
  • Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995)
  • Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
  • Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara (2002)
  • Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007)
  • Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008)
  • Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013)
  • Walikota Jakarta Utara[1](2014)
  • Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015)
Poster Jakarta BaRu - Basuki Heru (Ahok dan Heru Budi Hartono)
Poster Jakarta BaRu - Basuki Heru (Ahok dan Heru Budi Hartono) (Foto: hargatop.com)

Kesimpulan, Heru Budi Hartono bukanlah orang sembarangan, tapi mempunyai kapasitas dan kualitas yang diinginkan Ahok sebagai wakilnya. Hanya saja prestasi beliau kurang di ekspos di media, sehingga namanya masih terasa asing ditelinga kita.

Tolong bantu share/Sebarkan, biar teman-teman yang mendukung pasangan ini, juga ikut mengenal pasangan gubernur DKI Tercinta kita, yaitu bapak HERU BUDI HARTONO SE. MM.

Editor: Tim Ter-Intip
Sumber: Media Indonesia, Wikipedia, Facebook, Rappler.com

0 Response to "Mengenal Dekat Heru Budi Hartono Pasangan Pilihan Ahok di Pilgub DKI 2017"