 |
| Presiden Joko Widodo (Foto: Facebook) |
Sebut sajalah pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung yang baru-baru santer diberitakan diberbagai media. Ketika pembangunan Kereta Api Cepat ini akan dimulai, ada saja yang berusaha menggagalkan dengan berbagai cara. Fenomenal bukan. Tapi yang jelas, kami pasti mendukung kinerja Pak Jokowi. Di bawah ini, kami akan memaparkan sebuah opini mengenai topik diatas yang ditulis oleh Mas Toni dalam Halaman Facebook pribadinya.
PEMBANGUNAN KERETA API CEPAT BUAT RAKYAT BUKAN UNTUK KONGLOMERAT, SILAHKAN JOKOWI JALAN TERUUUUS......
Mengherankan memang siapa sih yang merasa dirugikan dengan pembangunan Kereta Api Cepat atau High Speed Train (HST) Jakarta-Bandung?
Saya belum dengar ada PERNYATAAN RESMI mereka yang dirugikan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dengan argumen logis yang tak bisa dibantah lagi. Sebab semua yang menolak itu dengan asumsi yang belum terbukti dengan fakta yang ada di sini.
Proyek stategis nasional itu tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, dan ada 11 proyek perkeretaapian lainya ke dalam daftar proyek stategis nasional, kenapa yang diributkan cuma HST Jakarta-Bandung saja?
Boleh saja kebakaran jenggot sekalian janggutnya, tapi adakah satu argumen yang masuk akal sebagai alasan agar 11 proyek perkeretaapian itu diurungkan pembangunannya?
Yang jelas ADA YANG SAKIT HATI, proyek besar yang membuat Jepang kalah tender, sekali lagi KALAH TENDER dan mereka yang selama ini mendapat KEUNTUNGAN PRIBADI dari Investasi Jepang di Indonesia mulai unjuk gigi dengan membangun opini menyesatkan rakyat.
Coba Anda pikir dengan kepala dingin dan otak sehat, dimana ruginya proyek ini dilaksanakan bagi rakyat?
Berikan rincian kerugiannya, bukan hanya KOAR-KOAR seperti pemandu sorak dalam permainan KAMPRET eh BASKET.
Mereka yang kebakaran jenggot plus janggutnya itu jelas menginginkan proyek Kereta Api Cepat gagal dilaksanakan, tapi mereka lupa tengah berhadapan dengan PRESIDEN KOPPIG yang tengah menterjemahkan visi Tri Sakti sebagaimana diajarkan Presiden pertama Republik Indonesia: Bung Karno, Presiden Jokowi tetap jalan teruuuuuus!
Sungguh disayangkan masih ada anak bangsa yang lebih suka mencari keuntungan pribadi dan lebih senang jadi KACUNG ASING di negerinya sendiri dengan cara yang akan merugikan bangsa ini untuk maju. Mereka yang berteriak ANTI ASING sesungguhnya adalah ANTEK ASING yang sebenarnya, jadi mari kita kawal dan persilahkan Presiden Jokowi untuk MAJU TERUS membangun negeri ini sesuai cita-cita pendiri bangsa ini untuk BERKUASA atas tanah airnya sendiri, membangun kepribadian bangsa dengan revolusi mentalnya, mengubah mental masyarakat untuk tidak mudah diadu domba namun siap kerja demi kemajuan bangsa.
Salam NKRI Raya!
Penulis: Mas Toni
Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
Efek multiplyer nya hebat. Apalagi utk 10 - 50 tahun ke depan?
ReplyDeleteBanyak yg berfikiran dgn basis era lama khususnya orde baru...bahkan di zaman reformasi. Logikanya, korupsi masih merajalela bahkan lebih nyata di zaman reformasi. Era Jokowi (termasuk Ahok di DKI), semua akan, sedang, dan telah berubah.... Jgn dikira Jokowi yg tampil sederhana tdk mampu melakukannya... Dia mampu membuat RI lebih maju dari Malaysia bahkan Korsel sekalipun dlm 10 thn. Dia dan rakyat yg anti korupsi, anti narkoba, berintegritas, beretika, dan kerja keras...mampu muwujudkannya. Kereta Api cepat hanya satu dari ratusan bahkan ribuan proyek pembuktiannya. Dan jika itu bisa hanya dari dana swasta/luarlagi...knp ribut ? Manfaatnya seluruh rakyat Indonesia (khususnya DKI-Jabar). Lanjutkan Pak Jokowi... Indonesia menjadi macan Asia di tangan anda.
ReplyDeleteBanyak yg berfikiran dgn basis era lama khususnya orde baru...bahkan di zaman reformasi. Logikanya, korupsi masih merajalela bahkan lebih nyata di zaman reformasi. Era Jokowi (termasuk Ahok di DKI), semua akan, sedang, dan telah berubah.... Jgn dikira Jokowi yg tampil sederhana tdk mampu melakukannya... Dia mampu membuat RI lebih maju dari Malaysia bahkan Korsel sekalipun dlm 10 thn. Dia dan rakyat yg anti korupsi, anti narkoba, berintegritas, beretika, dan kerja keras...mampu muwujudkannya. Kereta Api cepat hanya satu dari ratusan bahkan ribuan proyek pembuktiannya. Dan jika itu bisa hanya dari dana swasta/luarlagi...knp ribut ? Manfaatnya seluruh rakyat Indonesia (khususnya DKI-Jabar). Lanjutkan Pak Jokowi... Indonesia menjadi macan Asia di tangan anda.
ReplyDelete