Latest News

Kahar Muzakir Tuding Maroef Samsudin dan Sudirman Bersekongkol ingin Menjatuhkan Novanto

TER-INTIP | Kahar Muzakir kok malah menuding Maroef Samsudin dan Sudirman bersekongkol ingin menjatuhkan Novanto?

Kahar Muzakir Tuding Maroef Samsudin dan Sudirman Bersekongkol ingin Menjatuhkan Novanto
Sumber Foto: Detiknews
Kahar Beropini Bela Novanto, Sudding: Harusnya Bertanya Bukan Berpendapat
Anggota MKD dari Golkar Kahar Muzakir beropini membela Ketua DPR Setya Novanto di sidang MKD menghadirkan Menko Polhukam Luhut Pandjaitan. Bagi anggota MKD lain itu tidak sepantasnya.

Di sidang MKD dengan agenda pemanggilan Luhut Pandjaitan, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir kembali mengajukan pertanyaan berbelit-belit di sidang kasus Novanto. Bahkan, dia lebih banyak beropini dibanding bertanya ke saksi Menko Polhukam Luhut Pandjaitan.

Kahar sudah mendapat teguran dari Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad yang memimpin sidang. Selain itu, opini Kahar dianggap tidak sesuai pada tempatnya.

"Seharusnya pandangan itu dituangkan di pendapat akhir. Masing masing bisa sampaikan pandangannya. Tapi itu haknya," kata anggota MKD Sarifuddin Sudding usai sidang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/12/2015).

Sudding menegaskan bahwa persidangan yang menghadirkan saksi adalah untuk menggali fakta. Memang bukan seharusnya sesi itu digunakan untuk beropini.

"Tujuannya kan menanyakan, bukan menyatakan pendapat," ujar politikus Hanura ini.

Lalu, apakah kelakuan Kahar di sidang itu etis?

"Tadi Pak Dasco sempat tegur. Sudah cukup," jawab Sudding.

Di sidang MKD tadi, pertanyaan Wakil Ketua MKD Kahar Muzakir kepada Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan terkesan berbelit-belit. Namun kesan membela Setya Novanto sangat kental.

Nada bicara Kahar tinggi ketika berbicara kepada Luhut. Hingga pertanyaan dan pernyataan pun bercampur aduk. Bahkan Kahar memberikan tudingan serius terhadap Sudirman dan Maroef. Namun pertanyaan atau pernyataan Kahar dibacanya dari kertas 'contekan' yang ia bawa.

"Bukti (yang dibawa Sudirman) palsu, bukti yang tidak sah. Siapa yang tidak punya etika, ya pengadu. Siapa yang bersekongkol? Saksi itu (Maroef) kini duduk di Kejagung," tanya Kahar yang merupakan kolega Novanto ini.

"Ini konspirasi kegagalan, konspiransi Sudirman Said dengan Maroef. Melanggar etika dan perundang-undangan," lanjut politisi Golkar tersebut dengan nada semakin tinggi. (imk/van/detik)
Aneh aneh saja anda ini Pak Muzakir...

Jangan kalian buat dan pertontonkan degelan-dagelan politik murahan didepan ratusan juta rakyat Indonesia.

Hanya sebegini kah kemampuan dan kecerdesan anda yang menjabat sebagai Wakil ketua MKD?

Tidak usah larikan topik permasalahan kasus Setya Novanto ini dengan menuding nuding pihak lain.

Masalahnya yang perlu sekarang, Ada atau tidak ada niat kalian menyelesaikan masalah PAPA MINTA SAHAM INI?

Karena bukti-bukti sudah cukup.

Anak SMA saja sudah dapat menilai..sesuai dengan bukti yang ada jelas saudara SETYA NOVANTO ada melakukan pelanggaran ETIKA dalam posisinya sebagai ketua DPR.RI.

Jadi tidak usah nyeruduk kesana kemari,pokuskan tugas kalian untuk menyelesaikan kasus NOVANTO ini.

Jangan sampai Ratusan ribu rakyat berkumpul di Gedung DPR sana untuk memaksa kalian mundur dari gedung wakil rakyat sana.

Ingat!!! Rakyat yang memilih kalian..maka Rakyat juga punya hak untuk menurunkan kalian dari kursi empuk kalian bila kalian coba coba mempermainkan rakyat.

SEKALI LAGI SAYA KATAKAN.
JANGAN TUNGGU SAMPAI RAKYAT MARAH.!!!

Oleh: Benhard Paruhum
Editor: Tim Ter-Intip

0 Response to "Kahar Muzakir Tuding Maroef Samsudin dan Sudirman Bersekongkol ingin Menjatuhkan Novanto"