Maksud Ekonomi Meroket Ndase Kampret

TER-INTIP | Saya senyum-senyum ketika membaca Ulasan dari Mas Toni mengenai tulisan ini. Kenapa demikian, ternyata orang-orang yang selama ini kalah dalam pilpres 2014 silam ternya masih belum bisa move on. Coba simak selanjutnya di bawah ini.

Maksud Ekonomi Meroket Ndase Kampret
Kebiasaan para Kampret yang sakit hati plus sakit perutnya itu akhirnya sering mencret-mencret di berbagai medsos untuk menyebarkan bau busuk yang tidak bermanfaat bagi kerukunan bangsa ini. Ketika Jokowi mengatakan "Mulai agak meroket September, Oktober. Nah, pas November itu bisa begini (tangan menunjuk ke atas)," kata Jokowi di Istana Bogor, Rabu (5/8/2015), dilansir Kompas.

Dan seperti kebiasaan dengkinya, kalimat tersebut dipakai bahan untuk menagih janji Jokowi sambil mengasong berita dari portal-portal provokator binaannya para Kampret itu. Bahkan ketika Jokowi menjelaskan maksudnya dengan mengatakan :

"Yang jelas bahwa ini jadi tantangan terberat negara kita saat ini sama seperti negara lain. Politik baik, keamanan baik, tapi ekonomi kita dapat tekanan. Kalau dibanding negara lain juga kita masih baik. Kalau perrtumbuhan ekonomi kita masih 4,7% yang lain bisa turun 1,5%," kata Jokowi saat berdialog dengan Diaspora Qatar di Wisma Duta, Doha, Qatar, (14/9/2015).

"Ada lagi yang lucu itu pernyataan saya ada yang edit-edit di internet. Dipotong pas kata-kata 'meroket-meroket' terus dibikin seolah-olah saya bilang ekonomi meroket. Padahal konteksnya saya bilang, kalau kondisi ini tidak diatasi, maka APBN akan terbebani karena harga-harga meroket," ungkap Jokowi.

Pak Jokowi biarlah para Kampret suka kata-kata MEROKET-MEROKET itu deh, soalnya terbiasa mencret, semua kalimat selalu ditelan tanpa mampu menganalisa secara bijak segala hal dengan lebih dingin dan nalar yang logis, namun mereka memang selalu mengedepankan KEBENCIAN untuk mencari celah agar bisa menyalahkan bapak, tujuannya kan sudah jelas ingin melengserkan bapak kok, bukannya ikut membantu menjelaskan kepada rakyat tentang berbagai hal agar tetap optimisme, namun para Kampret paling suka memprovokasi dengan tujuan negatip.

Kalau para Kampret memang sukanya roket meroket ya sudah katakan saja, ekonomi lesu memang untuk MEROKET NDASE KAMPRET yang dulu leluasa korupsi dan memiskinkan rakyatnya sendiri, kini semua lubang banyak yang tertutup, akhirnya mereka cuma bisa MELET-MELET kayak monyet setelah kena roket!

Salam NKRI Raya!

Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku