Lihatlah partai-partai yang kebetulan berada dalam kubu KMP, saat kampanye pilpres melakukan PEMBIARAN tatkala ada oknum di kubunya melakukan BLACK CAMPAIGN untuk "membunuh" karakter Jokowi dengan cara apa saja, mulai dari menerbitkan tabloid Obor Rakyat hingga memberikan statement kepada media tentang Jokowi tanpa ada fakta yang dibuktikan SECARA HUKUM.
Akhirnya terbukti, siapa yang melakukan PERBUATAN DUSTA suatu saat akan menghancurkan reputasinya sendiri.
- Partai GOLKAR akhirnya RICUH terjadi dualisme kepemimpinan.
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) RICUH, Suryadharma Ali jadi tersangka korupsi haji oleh KPK, dan partainya pun terbelah dua.
- PAN pun kini RICUH, terjadi perang dua kubu hingga berdarah-darah.
Partai-partai tersebut telah melakukan kemasabodohan atas perilaku yang jahat, bukannya memberi TELADAN dalam berdemokrasi.
Sementara Jokowi sudah melakukan pesta demokrasi dengan KEGEMBIRAAN tanpa memfitnah kompetitornya, dan akhirnya menuai BERKAH dari rakyat Indonesia. Akhirnya, rakyat pun menunggu dan menanti Jokowi untuk berbuat dengan lebih baik untuk Indonesia tanpa mementingkan kelompok atau golongan tertentu saja.
Begitulah kehidupan, setiap saat setiap orang ada dua kecenderungan yang serempak, kecenderungan pada TUHAN dan kecenderungan pada SETAN.
Salam NKRI Raya!
Penulis: Mas Toni dalam Halaman Facebook Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku
Karena sesungguhnya Tuhan itu maha bijaksana, itu baru sebagian kecil saja yg ditunjukkannya, bertobatlah sebelum kejadian yg besar akan menimpa mu wahai penghujat.
ReplyDeleteYang bikin heran udah dihujat dan dijatuhkan sehabis-habisnya seperti kemarin tapi tetap menang yaa,,, Salut kepada bapak presiden..
ReplyDeletewww.mallonlineindonesia.com