Presiden Jokowi ini memang Presiden SERBA SALAH bagi sebagian OKNUM sakit hati yang masih gagal ginjal, gagal jantung, gagal otak, gagal semuanya deh, masih saja mencela segala hal yang dilakukan presiden, PENCITRAAN lah, tidak tegas lah, begini begitu sesuka bacotnya bekoar lah. Apa kalau presidennya bukan Jokowi terus Indonesia BEBAS MASALAH? Ngimpi!
Masalah di Indonesia ini RUWET harus sabar dan teliti untuk mengurainya satu persatu, tentu tidak akan memuaskan banyak orang, tapi tindakan tetap harus diputuskan. Kita harus PERCAYA presiden yang tanpa masa lalu KELAM, ada prestasinya, pasti punya komitmen yang benar untuk bangsa dan negara ini.
JIKA menyesal itu ada terlebih dahulu, maka orang tiada melakukan segala sesuatu. Karena kehidupan hanya berarti dan dapat dijalankan oleh mereka yang banyak bekerja dan sedikit memikirkan nasibnya. Sebab yang dibutuhkan dalam hidup ini adalah keyakinan dan ketekunan, kemudian sukses mengikuti. Orang yang berani melihat kenyataan atas dirinya akan mendapatkan yang terbaik untuk hidupnya.
Artinya, Anda terburu-buru kalau menyatakan menyesal memilih presiden Jokowi, kita harus menunggu capaian kerjanya tahun demi tahun, sebab beliau bukan manusia super yang begitu cepat mengatasi segala masalah dengan seketika.
Catatan MAZ TONI: Kalau Begini Jangan Buru-buru Salahkan Jokowi
Apakah Anda akan terburu-buru menyalahkan sang presiden bila mempunyai masalah? Kita simak catetanku di bawah ini :
1. Malam minggu yang cerah, pacar anda berjanji mengajak untuk makan malam di sebuah restoran megah yang terkenal enak masakannya, tiba-tiba sore harinya anda...........sakit gigi!
(Jangan buru-buru salahkan Jokowi, emang kamu enggak pernah ngerawat gigimu sih).
2. Ketika anda apel pacar yang sangat dicintai, tengah asyik berbincang, anda membuang puntung rokok sembarangan ternyata mengenai sebuah topi. Sayangnya topi itu tengah dipakai.............ayah pacar anda!
(Jangan buru-buru salahkan Jokowi, sebab kamu sendiri yang suka buang puntung sembarangan!)
3.Anda seorang suami yang baik, penuh perhatian dan selalu meluluskan permintaan istri karena sesuai janji sebelum pernikahan. Entah sebab apa, istri anda minta.........cerai!
(Jangan buru-buru salahkan Jokowi, sebab soal cerai itu urusan rumah tanggamu sendiri)
4. Anda perjaka jomblo, padahal wajah tidaklah jelek amat, pekerjaan sudah mapan, tetapi karena kriteria calon istri yang diidamkan adalah seorang perempuan yang tidak cerewet, sampai dijuluki perjaka tua belum menemukan idamannya. Akhirnya orangtua anda turun tangan untuk mencarikan jodoh seorang gadis yang tidak cerewet yaitu gadis yang.........bisu!
(Jangan buru-buru salahkan Jokowi, soal jodoh itu bukan di tangan presiden, tahu?)
5. Libur nasional hari raya lebaran anda gunakan untuk berlibur mengunjungi famili di luar kota, maklum udah lama nggak bertemu, tentu kangen banget. Ketika sampai di rumah famili seorang tetangganya menceritakan kalau famili anda itu sedang pergi ke...........rumah anda!
(Jangan buru-buru salahkan Jokowi, kalau Anda tidak mau teliti sebelum bepergian)
6. Karena urusan penting yang begitu mendadak, anda pinjam motor teman dan ngebut begitu kencang. Karena terburu-buru lupa bawa STNK dan SIM, pas ada razia. Sial bener, polisinya polisi bener yang sudah direvolusi mentalnya makanya enggak mau diajak.......damai!
(Jangan buru-buru salahkan Jokowi kalau ada Polisi yang tidak mempan disogok di jalan).
7. Sebagai seorang pegawai kecil, tentu senang saat menerima gaji. Walau sebagian sudah dipotong hutang, pulang masih membawa sisa yang cukup untuk setengah bulan. Pas pulang naik bis kota eh...........kecopetan!
(Jangan buru-buru menyalahkan Jokowi, masih mending kecopetan, coba kalau kena BEGAL?)
8.Ada seorang teman merengek-rengek minta tolong kepada anda untuk membeli HPnya karena untuk kepentingan darurat. Karena anda terkenal orang yang baik hati dan penuh kasih, maka HP itu anda beli karena cukup murah dan dengan resmi pakai kuitansi. Tapi malamnya ada polisi datang dan menuduh anda sebagai.........tukang tadah barang ilegal!
(Jangan buru-buru menyalahkan Jokowi, barang ilegal memang lagi diperangi pemerintah, makanya hati-hati dalam membeli, jangan asal murah saja)
9. Anak anda berkelahi dengan anak tetangga, kepala anak tetangga bocor. Dengan niat baik anda datang ke rumah tetangga untuk mengobatinya atau bahkan kalau perlu membawanya ke Rumah Sakit. Ternyata di depan pintu, orang tua anak tetangga telah menunggu dengan...........Celurit!
(Jangan buru-buru menyalahkan Jokowi kalau beban hidup yang berat membuat orang cepat emosi, contoh Presidennya saja tidak EMOSI menghadapi persoalan bangsa yang banyak dan berat ini kok, SABAR itu modal pertama untuk menyelesaikan segala suatu perkara).
10. Pakaiannya sudah diseterika licin, parfum kelas sudah disemprotkan ke penjuru tubuh, niat hati apel di malam minggu. Dasar apes, ada mobil lewat pas genangan air, anda kecipratan. Dengan emosi anda ambil batu dan menimpuk mobil itu. Mobil berhenti karena kacanya pecah dan yang turun menghampiri anda seseorang yang berseragam............militer!
(Jangan buru-buru menyalahkan Jokowi kalau ada oknum Militer yang menghajarmu, karena itu keteledoranmu sendiri)
11. Gajian berikutnya anda dapat bonus lumayan gede pulang pun makan sate. Tiba di tempat sepi anda dibegal, isi kantong dikuras, jam tangan dan HP dilepas. Jaket dicopot eh baju dan celana panjang pun disuruh buka. Masih kurang juga, singlet dan celana dalam pun disuruh............lepas!
(Jangan buru-buru menyalahkan Jokowi, sebab nasib orang di jalanan itu siapa yang tahu?).
12. Karena terbawa pengaruh akibat sering debat soal PILPRES kemarin yang panas sampai berdarah-darah, di rumah pun jadi ribut dengan pasangan anda. Bahkan lebih panas lagi sampai gelas piring berterbangan, kursi meja ikut dibanting, pokoknya apa saja jadi pelampiasan. Di tengah serunya pertarungan tiba-tiba ada tamu datang menanyakan ada kejadian apa dan tidak lupa minta..............minum teh!
(Jangan buru-buru menyalahkan Jokowi, Pilpres sudah selesai, saatnya kini mengawasi kinerja pemerintahan agar berjalan dengan hati-hati dan teliti demi kemajuan bangsa ini. Tapi kalau Anda masih susah MOVE ON, cobalah ambil nafas dalam-dalam dan pelan-pelan hembuskan kembali, SEBELUM main internet, sebab cukup efektif mengurangi EMOSI Anda yang belum bisa menerima kekalahan, padahal sudah memfitnah Jokowi habis-habisan kemarin, eh kok ya jagoannya KEOK juga, terimalah NASIB, sekarang mari BERSATU di bawah Presiden pilihan rakyat untuk bersama membangun bangsa dan negara TANPA PERBEDAAN, Bhinneka Tunggal Ika payung kita semua).
Salam NKRI Raya!
Oleh Mas Toni diadopsi dari Blog Mas Toni
0 Response to "Pesan Saya: Jangan Buru-buru Salahkan Jokowi"