Latest News

TERBONGKAR - Menabur Fitnah, Menuai Penjara

TER-INTIP | Fenomena kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat atau petinggi di republik Indonesia. Seperti apa, simak berikut di bawah ini.

TERBONGKAR - Menabur Fitnah, Menuai Penjara - Politisi Partai Demokrat I Putu Sudiartana (IPS) yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Politisi Partai Demokrat I Putu Sudiartana (IPS) yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Menabur fitnah, menuai penjara

Politisi Partai Demokrat I Putu Sudiartana (IPS) yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, salah satu orang yang paling getol mengatakan "Teman Ahok" korupsi, Bahkan orang yang paling santer juga mengusulkan pembentukan Panitia Kerja (Panja) mengenai Reklamasi dan Sumber Waras untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang biasa disapa Ahok. Nyatanya, IPS yang masuk penjara dan dihadiahi jaket orange oleh KPK. Puihhhh, sok bersih! Sok berkuasa.

Sebelum IPS tertangkap tangan (OTT), koleganya dari Partai Gerindra, Ir. H. Mohamad Sanusi (yang biasa dipanggil Sanusi) adalah Ketua Komisi D dan Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta juga ditangkap KPK. Sanusi bahkan sempat digadang-gadang untuk menggantikan AHOK (sebagai CAGUB) dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 yang akan datang. Bukan rahasia umum lagi bahwa Kelakuan Sanusi dan gerombolannya selalu berkoar-koar tentang anti Korupsi. Eh... tahunya... mereka malah pelaku korupsi di republik ini. Padahal, gaya mereka macam yang paling bersih, setiap ada kesempatan Sanusi selalu menuduh Ahok korupsi dan berharap AHOK memakai Jaket Orange dari KPK, Ehhh ternyata dan ohhh ternyata SANUSI-lah yang memakai Jaket Orange pemberian hadiah dari KPK. Dia yang terima suap. Hmmm.... Rampok kok teriak maling!.. Puihhhh...

Politisi Partai Gerindra, Ir. H. Mohamad Sanusi (yang biasa dipanggil Sanusi) adalah Ketua Komisi D dan Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta juga ditangkap KPK
Politisi Partai Gerindra, Ir. H. Mohamad Sanusi (yang biasa dipanggil Sanusi) adalah Ketua Komisi D dan Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPRD DKI Jakarta juga ditangkap KPK

Cok kita tengok kebelakang (pake gaya bahasa medan dulu yah.... hehehe) dimana Ahok dituduh korupsi pengadaan UPS di ibukota RI ini, ehhh ternyata pelakunya adalah gerombolan mafia yang melibatkan DPRD dan pengawai pemda. Pelaku korupsi sudah pada masuk penjara tuh! Puihhhhh.. Kelakuan yang menjijikkan, maling teriak maling.

Dan sepertinya masih ada lagi, itu tuh auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengatakan ada kerugian negara 191 M dalam pembelian lahan RS. Sumber Waras. Eh... tahunya... KPK sendiri sudah mempulikasikan bahwa TIDAK ADA KORUPSI dalam Pembelian Lahan RS Sumber Waras. Cok kita tanya lagi auditor BPK yang terhormat itu, Mana buktinya?. KPK sudah melakukan penyelidikan, ngak terbukti tuh. Audit yang ngaco, niatnya mau jual tanah. Dia sendiri sudah dipecat dari jabatannya. Puihhh.. Munafik!.

Untunglah ada Ahok sebagai musuh para munafikun itu, kalo ngak, kan ngak ketahuan belang mereka. Makanya jangan sekali-kali menabur fitnah, karena Siapa menabur fitnah, dia akan tuai penjara.

Ada yang mau menyusul?


Oleh: Leonard Gomgom Sitompul
Editor: Tim Ter-intip
Sumber: Facebook

0 Response to "TERBONGKAR - Menabur Fitnah, Menuai Penjara"