Latest News

Inilah Rahasianya, Dari 10 Ribu Kuota Haji Ditambahi lagi Jadi 20 Ribu Jemaah

TER-INTIP | Sebelumnya, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Haji atau Selamat Hari Raya Idul Adha 2015 untuk seluruh rakyat Indonesia yang beragama Islam. Sekali lagi Selamat yah. Pada kesempatan ini pula kami menampilkan ulasan tentang Kuota Haji. Simak selanjutnya dibawah ini seperti yang dipublikasikan dalam sebuah Halaman Facebook Catatan Maz Toni, berikut.

Inilah Rahasianya, Dari 10 Ribu Kuota Haji Ditambahi lagi Jadi 20 Ribu Jemaah
Foto: Halaman Facebook

Inilah Rahasianya, Dari 10 Ribu Kuota Haji Ditambahi lagi Jadi 20 Ribu Jemaah

Raja Arab Saudi memang memberikan sambutan yang luar biasa terhadap Jokowi yang baru 1 tahun menjadi Presiden Indonesia ini, karena beliau tahu betapa rakyat Indonesia gegap gempita menyambut saat hari pelantikan Jokowi-JK kemarin, dan itu fenomena yang langka di dunia, seorang Presiden disambut rakyatnya hingga malam hari sampai ke Istana Negara, pesta rakyat yang baru ada di Dunia saat ini.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud juga tahu kapasitas Jokowi yang SABAR, TABAH, namun bisa TEGAS walau bukan dari militer, melainkan dari rakyat biasa sama seperti Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno yang fenomenal di dunia itu. Jokowi bukan Soekarno, namun mereka seperti dwi tunggal dalam meneruskan fondasi awal agar Indonesia bisa menjadi MERCUSUAR dunia, NAWACITA itulah kuncinya.

Kemarin diberitakan kuota haji ditambahi 10.000 jemaah, ternyata mendapat tambahan lagi jadi 20.000 jemaah, Hal ini diungkapkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada malam taaruf dengan petugas haji Indonesia di Mekah, Arab Saudi, Minggu 20 September 2015 malam.

Menurut dia, penambahan tersebut merupakan akumulasi tahun ini, di mana Indonesia mendapat tambahan kuota 10 ribu jemaah. Tapi, karena pemberitahuannya mepet yaitu seminggu sebelum "closing date" masuk Mekah, maka kuota tersebut tidak terpakai sehingga menjadi tambahan kuota untuk 2016. Sedangkan tambahan 10 ribu jemaah lagi, merupakan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman. Raja Salman setuju penambahan kuota 10 ribu jemaah untuk Indonesia jadi genap 20.000 jemaah.

Yang tidak diberitakan, Raja Arab Saudi sudah tahu reputasi Jokowi yang ahli dalam diplomasi, selalu berhasil mempengaruhi lawan bicaranya dengan santun. Selain itu, Raja Saudi sudah dapat bisikan dari pembantunya bahwa di Indonesia lagi heboh wacana ISLAM NUSANTARA.

Mendengar itu Raja Saudi terhenyak dan membayangkan, Islam sudah terpecah di antaranya SUNNI dan SYIAH saja sudah merepotkan alias tidak pernah rukun, hingga Timur Tengah selalu bergejolak hingga kini, bagaimana nanti kalau sampai ada ISLAM NUSANTARA dan ISLAM ARAB SAUDI?

Padahal sejatinya Islam ya ISLAM, tidak ada lainnya. Namun cerita bisa jadi kemana saja.

Bagaimana nanti kalau Jokowi PINJAM Ka'abah utk ditempatkan di Indonesia, bukankah Indonesia mempunyai umat Islam terbesar di DUNIA dan AKHERAT (di dunia saja terbesar apalagi di akherat), dengan alasan, seputar Ka'abah tengah diperluas dengan banyaknya CRANE raksasa di sekitarnya SANGAT membahayakan para jemaah yang sedang menunaikan ibadah Haji, Raja Saudi harus menjawab apa dengan permintaan itu?

Di Alquran memang tidak ada ayat soal pinjam meminjam Ka'abah, tapi demi pembangunan dan keselamatan jemaahnya, apakah ibadah Haji diliburkan? Itu jelas tidak mungkin. Kalau dipinjamkan, Arab Saudi bisa kehilangan pemasukan berapa triliun rupiah dari Indonesia? Belum dari negara lainnya?

Kalau tidak dipinjamkan, bagaimana kalau ISLAM NUSANTARA mengambil keputusan yang nekat untuk naik haji kelilingi BOROBUDUR? Secara Islami Borobudur juga ciptaannya Nabi Sulaiman yang lebih tua daripada Nabi Muhammad?

Dan nanti kalau nekat lagi, gelarnya ditambahi jadi HAJI SULAIMAN, bisa-bisa Arab Saudi kehilangan pemasukan yang suangat besar sekali, apalagi umat Islam di seluruh dunia ternyata lebih suka naik haji ke Borobudur daripada ke Ka'abah tanpa memperdulikan tuntunan dari Alquran? Bisa-bisa Arab Saudi pusing tujuh keliling cuma mengandalkan kekayaannya dari
MINYAK BUMI saja.

Hal itu tidak boleh terjadi!
Raja Arab Saudi lebih baik menyambut Presiden Jokowi dengan sangat hormat dan KARPET MERAH dihamparkannya serta memberikan penghargaan istimewa yaitu :

1. Star of the Order of King Abdul Aziz Al-Saud Medal, yang selama ini baru diberikan kepada 2 orang presiden di dunia yaitu Presiden OBAMA dan Presiden JOKOWI.

2. Meminjamkan Istana Raja Faisal untuk digunakan sebagai kantor bagi Presiden Jokowi, tamu yang bisa bebas menerima tamu darimana saja itulah keistimewaannya.

3. Menambahi lagi kuota Haji, total jadi 20.000 jemaah.

4. Indonesia dipermudah ekspor produknya ke Saudi Arabia.

5. Atas permintaan Presiden Jokowi TKI/TKW yang dihukum mati akan ditinjau kembali, kalau bisa dibebaskan.

6. Arab Saudi akan berinvestasi lebih banyak ke Indonesia.

Semoga kedua negara makin mesra dalam kerjasamanya, biarkan para Kampret menyebut Jokowi antek Arab Saudi atau antek lainnya, yang penting Indonesia maju dan rakyat sejahtera di masa depan.

Salam NKRI Raya!

Sumber: Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku

0 Response to "Inilah Rahasianya, Dari 10 Ribu Kuota Haji Ditambahi lagi Jadi 20 Ribu Jemaah"