Terkuak: Aburizal Bakrie pun Akhirnya ICAL (Hilang) dari Golkar

TER-INTIP | Karier Aburizal Bakri pun akhirnya berakhir setelah KALAH dengan kubu Agung Laksono dalam mengkomandani Partai Golkar. Apakah ini juga termasuk "hukum karma" yang telah ia lakukan sendiri?

Halaman Facebook

Ilustrasi

PPP dan Golkar sebagai partai TUA mestinya bisa membimbing partai adik-adiknya, Gerindra atau PKS dalam setiap kampanye, untuk TIDAK melakukan BLACK CAMPAIGN, karena itu cara yang tidak mendidik anak bangsa dalam berdemokrasi.

Nyatanya 2 partai tua itu malah MENGAMINI, membiarkan "adik-adiknya" melakukan FITNAH dalam berkampanye terhadap Jokowi. Jokowi hanya bilang RA POPO dan terus menjelaskan tuduhan mereka dengan baik, tidak mendendam atau melakukan kampanya hitam seperti yang mereka lakukan.

Bahkan ketika menjadi Presiden, Jokowi segera menyelesaikan KASUS LAPINDO dengan secepatnya, sementara Aburizal Bakrie selalu mengelak dalam kasus itu saat menjadi Menteri atau Ketua Partai.

Kini KARMA kembali terjadi, ketua PPP Suryadharma Ali rontok, dan Aburizal Bakri ICAL dari Golkar. (ICAL dalam bahasa Jawa artinya HILANG).

Kedua mantan ketua partai itu HANYA diakui menjadi ketua partai oleh Prabowo Subianto, teman koalisinya di KMP. Dan mereka jelas tak akan menerima dana dari pemerintah dalam PILKADA serentak tahun berikutnya, sebab DANA itulah inti dari perseteruan memperebutkan posisi sebagai ketua partai.

Demikian faktanya, orang JUJUR bila dimusuhi dengan membabibuta, tetap akan dilindungi oleh Yang Maha Kuasa. Artinya, Tuhan tidak pernah mengkhianati hati yang mencintai-Nya.

Mencintai-Nya dengan cara tidak mengolok-olok ciptaan-Nya. Itulah cara yang benar untuk memuliakan segala ciptaan-Nya.

Salam NKRI Raya!

Penulis: Mas Toni dalam Halaman Facebook Catetan MAZ TONI Aka Tante Paku