Android dan IOS adalah dua sistem operasi yang pertama kali masuk ke ranah ototmotif untuk membuat mobil pintar. Tentu saja hal ini disambut baik oleh banyak kalangan, baik itu dari pabrikan mobil, perusahaan telekomunikasi dan tentu saja konsumen. Dari sisi pebisnis, langkah ini berarti menghadirkan kembali bisnis baru bagi mereka. Sementara dari sisi konsumen, pengalaman berkendara tentu menjadi lebih menyenangkan.
Langkah awal Android dimulai dengan mengumumkan kerja sama dengan pabrikan otomotif Jerman, Audi, lalu ada kerja sama dengan General Motors Corporations, Honda, Hyundai, hingga produsen chip komputer Nvidia. Langkah Google ini ditanggapi oleh Apple dengan mengembangkan pabrikan mobil yang lebih banyak lagi. Sebut saja Audi, BMW, Honda, Mercedes Benz, Nissan, Ferrari, Hyundai, KIA, dan Infiniti yang akan membenamkan beberapa fitur IOS ke dalam tubuh mobil-mobil produksinya. Teknologi ini hadir dalam bentuk digital dashboard, sistem keamanan generasi selanjutnya, hingga sistem kemudi semiotomatis.
Pergerakan Google dan Apple ini tentu saja mengundang inisiatif Microsoft untuk ikut menjajal dunia otomotif melalui Windows Phone.
Windows In Car
Seperti yang diberitakan oleh Engadget (7/4), Windows In Car sempat ditampilkan dalam ajang Build 2014. Sayangnya, yang ditampilkan hanya dalam bentuk final konsepnya, bukan bentuk aslinya. Adanya perintah suara yang diberikan nama Cortana akan membuat pengemudi menjadi lebih aman dan tetap konsentrasi sembari berkomunikasi.
Rencana realisasi Windows in Car ini pada mobil-mobil terbaru memang belum bisa dipastikan. Namun yang pasti, Windows sudah pernah disematkan ke sebuah mobil untuk menghadirkan sistem operasi pada mobil. Sebut saja digunakannya Windows Empedded yang digunakan sejumlah ATM hingga mobil. Salah satu yang sudah pernah ada hasilnya adalah Sync untuk Ford. Namun, Ford sendiri mulai Februari sudah menghentikan Sync dan beralih kepada Sistem Blackberry.
Sumber: Kompas Cetak, Kolom Klasika, Hal. 37, Senin 5 Mei 2014.
0 Response to "Adu Kreatif di Ranah Otomotif antara Android, Apple, Blackberry, dan Windows"